Monday 16 September 2019

Valve Diprotes Komunitas Dota 2 Karena Midas Mode 2.0


Valve Diprotes Komunitas Dota 2 Karena Midas Mode 2.0 - Anda selaku penggemar Dota 2 tentu telah tahu dengan Midas Mode 2.0 yang ketika ini sedang jadi pembahasan hangat. Salah satu turnamen non-DPC yang paling ditunggu para fans ini sedang menjadi sesuatu yang viral di dunia Dota 2. Turnamen ini akan mengundang tim papan atas yang bakal bertanding dengan aksi luar awam untuk memenangkan laga. Selain itu, gelanggang persaingan ini juga diselenggarakan dengan format yang juga berbeda dari biasanya.1

Dikabarkan dari Esports ID, SirActionSlacks dan Zyori merupakan pencetus dibalik layar turnamen Midas Mode yang telah familiar di dunia Dota 2. Mereka dapat familiar di kalangan komunitas Dota 2 karena mereka telah banyak berkontribusi di turnamen Pro Circuit dan TI. Sudah terbayang kan bagaimana keseruan dan kemeriahan turnamen ini ketika diselenggarakan nanti? Secara pencetusnya saja telah makan asam garam di turnamen Pro Circuit dan The International Dota 2.


Melainkan sayangnya, musim ini gelanggang Midas Mode sedang dilanda info buruk yang kurang nyaman diterima oleh komunitas Dota 2. Sejak bulan Juli 2019, Slacks telah mengumumkan bahwa Midas Mode akan diselenggarakan di tanggal 24 September nanti. Apes, Valve malah menyelenggarakan qualifier Minor dan Major Pro Circuit di tanggal yang berbenturan dengan turnamen ini. Akhirnya, tim yang telah bersedia untuk ikut serta dalam persaingan ini malah urung karena mengutamakan Pro Circuit Dota 2.

Pengaruh hal hal yang demikian, Midas Mode malah sempat diperkirakan gagal diselenggarakan dengan alasan waktu yang berbenturan. Secara, tim besar Dota 2 otomatis akan lebih mengutamakan qualifier Minor dan Major Pro Circuit  untuk eksis di TI10. Melainkan, tak lama setelah info buruk itu tersiur oleh para fans dan komunitas Dota  2, angin segar malah menghampiri. Pasalnya, fans dan komunitas Dota 2 bersimpati atas bentroknya waktu penyelenggaraan Pro Circuit dengan Midas Mode.


Simpati dari para fans dan komunitas Dota 2 ini menyatukan mereka untuk melaksanakan perbuatan satu bunyi dukung Midas Mode. Para simpatisan hal yang demikian memprotes Valve lewat media sosial Twitter dengan posting-an yang mengandung satire. Tujuannya, tak lain semata-mata supaya Valve memberikan ruang supaya Midas Mode tak redup oleh qualifier Pro Circuit Dota 2. Tidak lama berselang setelah protes dilaksanakan, Valve malah membalasnya dengan hangat serta info positif untuk para simpatisan.

Valve mengalah supaya keberlangsungan Midas Mode konsisten eksis, seru dan meriah dengan absensi superstar Dota 2. Akhirnya jadwal DPC malah dikuasai ulang oleh Valve supaya peserta Midas Mode dapat mempersiapkan diri dengan baik di persaingan hal yang demikian. Slacks yang tadinya kecewa karena event-nya nyaris diredupkan oleh Valve malah kembali merasa ceria. Salah satu faktor kemujurannya merupakan kreatifitas Slacks sebagai talent dan host yang menyenangkan bagi komunitas Dota 2.


Dugaan sementara ketika ini, sebagian tim yang lewat Minor dan Major permulaan akan berkontribusi di Midas Mode 2.0. Terlepas dari tujuannya apakah untuk seru-seruan atau untuk serius memenangkan laga, pastinya mereka amat menghibur. Banyak pihak yang berpendapat bahwa persaingan ini memang semestinya diselenggarakan demi melebarnya popularitas Dota 2. Melainkan, tak sedikit yang berpendapat bahwa sebaiknya qualifier Minor dan Major Pro Circuit jangan juga dibelakangi.

Asumsi hal yang demikian sah-sah saja mengingat tak seluruh fans atau komunitas Dota 2 punya pemikiran yang sama. Lalu, bagaimana berdasarkan Anda mengenai Midas Mode dan Pro Circuit ini? Apakah Midas Mode 2.0  memang semestinya diselenggarakan, atau Pro Circuit tak boleh dibelakangi?

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

0 comments:

Post a Comment