ESPORTS 88

Esports 88 adalah Berita tentang parah gamers yang memiliki tim pro, dan sponsor dari game Mobile Legends, PUBG, Dota2, AOV,CSGo,Dan Lainnya

ESPORTS 88

Esports 88 adalah Berita tentang parah gamers yang memiliki tim pro, dan sponsor dari game Mobile Legends, PUBG, Dota2, AOV,CSGo,Dan Lainnya

ESPORTS 88

Esports 88 adalah Berita tentang parah gamers yang memiliki tim pro, dan sponsor dari game Mobile Legends, PUBG, Dota2, AOV,CSGo,Dan Lainnya

ESPORTS 88

Esports 88 adalah Berita tentang parah gamers yang memiliki tim pro, dan sponsor dari game Mobile Legends, PUBG, Dota2, AOV,CSGo,Dan Lainnya

ESPORTS 88

Esports 88 adalah Berita tentang parah gamers yang memiliki tim pro, dan sponsor dari game Mobile Legends, PUBG, Dota2, AOV,CSGo,Dan Lainnya

Friday 31 May 2019

PUBG Mobile Beri Hukuman Banned 10 Tahun Bagi Para Cheater


PUBG Mobile Beri Hukuman Banned 10 Tahun Bagi Para Cheater - PUBG Mobile dikabarkan akan benar-benar memberikan sanksi berat bagi para pemain yang melaksanakan kecurangan atau cheater. Pengaplikasian sanksi berat bagi para cheater ini ialah salah satu langkah pihak Tencent yang dilakukan sebab sudah kewalahan menghadapi pemain curang.

Sebagai pengembang PUBG Mobile, Tencent memang sudah menyadari bahwa salah satu penyakit yang ada dalam game ini ialah banyaknya cheater. Oleh sebab itu, Tencent senantiasa berupaya meningkatkan kualitas PUBG Mobile agar bisa meminimalisir adanya cheater. Langkah yang dilakukan Tencent ini juga ialah langkah lanjutan dari laporan para pemain PUBG Mobile yang merasa dirugikan dengan adanya cheater. Berita Games Hari Ini



Nampaknya keadaan sulit cheater yang ada di PUBG Mobile ini juga dialami oleh sebagian pemain profesional, sebut saja Rowdy Gaming dan Ron Gaming. Mereka segala juga melayangkan protes kepada pihak Tencent, agar langsung memberantas para cheater tersebut. Banyaknya laporan yang di sampaikan, membikin Tencent langsung mewujudkan sebuah hukum baru.

Tak tanggung-tanggung, hukum baru yang dikeluarkan oleh Tencent ialah sanksi yang berat. Bagaimana tidak, Tencent mengumumkan bahwa pemain yang ketahuan melaksanakan cheating, maka pemain tersebut akan mendapat banned dari PUBG Mobile selama 10 tahun. Wah, ngeri juga ya sobat gamers. Indonesia Esports Games 2019

“Kami berkeinginan mengingatkan segala pemain seputar pentingnya permainan yang adil, dan terima kasih sudah mewujudkan PUBG Mobile adil dan menyenangkan,” itu lah sebagian kutipan pernyataan sah dari pihak PUBG Mobile. Tak cuma itu, Tencent—sebagai pengembang PUBG Mobile—juga akan memamerkan akun yang dikenal menggunakan cheat ketika bermain PUBG Mobile.



Perbuatan Tencent ini banyak mendapat respon positif. Tapi, ada pula yang merespon dengan respon negatif. Tanggapan negatif tersebut disebabkan sebab sebagian pemain masih mengkritik Tencent sebab tidak langsung membetulkan sistem keamanan, lebih-lebih sistem anticheat.

Sebenarnya keadaan sulit mengenai cheater ini sudah ada sejak awal hadirnya PUBG Mobile. Nah, kalau sobat gamers tahu, kebanyakan cheater yang timbul dalam PUBG Mobile ini dikenal sering menggunakan emulator. Pengaplikasian emulator ini tentu mempermudah para pemain untuk memenangkan game. Tapi, penggunaan emulator ini bisa merugikan pemain lain. Sehingga penggunaannya tidak dianjurkan. Malahan, Tencent juga sudah mengeluarkan pengumuman untuk melaksanakan banned pada pemain yang ketahuan menggunakan emulator.



Para cheater ini kebanyakan menggunakan cheat headshot, wallhack, dan antenna. Pihak Tencent sendiri juga sudah memberikan fitur bagi para pemain untuk mengenal pemain mana saja yang melaksanakan cheat. Tapi, nampaknya para cheater masih tidak peduli dan tetap melaksanakan cheat. Kita berkeinginan saja, bahwa pengumuman banned selama 10 tahun bagi cheater—yang diumumkan oleh Tencent—benar-benar bisa meminimalisir hadirnya para cheater. Sehingga para pemain bisa bermain dengan nyaman dan juga permainan bisa berlangsung dengan adil.

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Thursday 30 May 2019

Game MOBA NetEase akan Geser Popularitas Mobile Legends?


Game MOBA NetEase akan Geser Popularitas Mobile Legends? - Mobile Legends: Bang Bang terancam tergeser trennya berkat hadirnya sebuah game baru dengan variasi sama, ialah MOBA. Game besutan NetEase ini digadang-gadang cakap menyaingi tren Mobile Legends: Bang Bang. NetEase baru saja diinfokan legal mengeluarkan game baru MOBA dengan tema Marvel. Tidak main-main, pengembang game asal negeri Tiongkok ini menggandeng Marvel sebagai partner bisnis dalam menjadikan game MOBA ini.

Game yang dibesut oleh NetEase ini telah dirilis dengan nama Marvel Super War. Saat ini, game Marvel Super War ini telah masuk ke dalam masa closed beta, sehingga dapat diunduh dalam smartphone melewati Google Play Store atau Appstore yang ada di Indonesia. Tentunya informasi absensi game dengan tema Marvel ini menarik perhatian banyak orang, terutama para penggila atau penggemar Marvel.



Apabila diperhatikan dari segi gameplay Marvel Super War ini dengan game MOBA yang lainnya, tak terdapat banyak perbedaan. Apalagi, pada game Marvel Super War ini, kalian juga dapat melakukan permainan atau pertempuran 5vs5. Otomatis variasi pertempuran ini, juga betul-betul mirip dengan gameplay dalam Mobile Legends: Bang Bang. Berita Games Hari Ini

Marvel Super War akan membawa para pemain untuk menjelang hutan dalam pertempuran ini.  menjadi sorotan utama dalam game ini, ialah absensi para karakter dari komik Marvel. Sebut saja Avengers, X-Men, dan Guardians of Galaxy. Nilai tambah pada game ini juga terletak pada grafisnya yang cukup menawan. Tampilan battle field yang menawan dan menarik perhatian hal yang demikian, didorong dengan efek yang tentunya cukup luar biasa para pemain.



Tampilan yang menawan dan hadirnya karakter tokoh Marvel malah seakan memuaskan para pemain. Dalam masa close beta ini, total ada sekitar 25 hero yang telah hadir di Marvel Super War ini, ialah Black Panther, Thor, Deadpool, Magneto, dan masih banyak lagi. Menarik sekali kan sobat gamers?

Oh ya, bagi kalian sobat gamers yang belum tahu, NetEase ialah sebuah perusahaan game yang berasal dari Tiongkok—sama dengan Moonton—yang sejak tahun 2018 memang menyita perhatian dunia. Bagaimana tak, NetEase yang ialah perusahaan game terbesar keenam di dunia, tahun lalu mengumumkan telah menginvestasikan dana sebesar USD100 juta ke perusahaan pengembang game asal Amerika—Bungie.



Keberadaan Bungie di dunia games sendiri memang tak diragukan. Jadi dengan investasi yang dilakukan NetEase, karenanya mereka memiliki hak mendapat kedudukan di dewan direksi pada perusahaan Bungie. Tidak hanya itu, dari investasi yang mereka lakukan, semakin menegaskan bahwa NetEase ialah perusahaan game dengan penghasilan terbesar keenam di dunia.  Indonesia Esports Games 2019

Perusahaan NetEase sendiri telah ada di Tiongkok sejak tahun 1997. Tidak hanya berpartner dengan sanggar Marvel, tetapi NetEase juga pernah berpartner dengan Warcraft III, World of Warcraft, Overwatch, dan masih banyak lagi. Gimana, sobat gamers masih loyal pada Mobile Legends? Atau malah akan mengalihkan hati ke Marvel Super War?  terang, kedua game MOBA hal yang demikian sama-sama baik. Pengembang dari kedua game hal yang demikian juga sama-sama hebat. Info Esports


TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Wednesday 29 May 2019

Lakukan Stream Bareng Lemon, LJ Diduga Anggota Baru RRQ


Lakukan Stream Bareng Lemon, LJ Diduga Anggota Baru RRQ - Lemon baru saja mengerjakan stream di akun official YouTube miliknya. Dalam stream yang dikerjakan Lemon tersebut, ada yang berbeda, adalah pemberian judul pada stream barunya. Lemon memberikan judul stream-nya dengan “Main Bareng Calon Member Baru RRQ”. Tentunya judul yang diberikan Lemon berhasil menarik banyak masyarakat online ataupun penikmat konten Lemon.

Pasalnya, beberapa waktu lalu RRQ baru saja melepas kepergian salah satu angotanya—James—untuk kembali pulang ke negara asalnya, Singapura. Sesungguhnya, beberapa waktu lalu, Lemon juga diinformasikan akan meninggalkan RRQ. Tetapi, isu tersebut segera diklarifikasi oleh manajemen RRQ bahwa Lemon masih akan bersama tim RRQ. Berita Games Hari Ini



Kembali ke stream yang dikerjakan Lemon. Pada waktu mengerjakan stream, ada salah satu pemain dengan nama LJ yang mengaplikasikan hero Akai ber-partner dengan hero Karina yang diaplikasikan oleh mantan pemain RRQ.O2. Tak hanya itu, stream laga Mobile Legends: Bang Bang Lemon juga menarik perhatian, sebab ada nama pemain dari We Againts The World (WAW) yang bernama Patapon. Adanya dua nama yang ikut serta stream dengan Lemon, membuat banyak orang berasumsi, siapa kah yang akan menjadi anggota baru dari RRQ? Apakah LJ? Atau pun Patapon? Karena, sejauh ini hanya James saja yang secara legal diinformasikan mengundurkan diri dari RRQ.

Pihak manajemen RRQ sendiri sejauh ini juga masih belum menetapkan atau mengumumkan mengenai substitusi James di timnya. Memang setelah kekalahan mereka di MPL Season 3, banyak rumor yang menerpa RRQ. Dimulai dari pembubaran pada divisi Mobile Legends: Bang Bang RRQ.O2 dan RRQ.Zen. Meskipun kemudian, pembubaran tersebut dikonfirmasi benar oleh pihak manajemen RRQ. RRQ kembali bangkit setelah berhasil memenangkan turnamen SEACOC 2019 yang diadakan di Singapura.  Indonesia Esports Games 2019



Kemenangan yang dimiliki RRQ tersebut membuktikan bahwa gaung tim mereka di dunia Mobile Legends: Bang Bang masih kuat. Pasalnya, akhir-akhir ini (sejak keok di MPL Season 3) banyak sekali masyarakat online yang membanding-bandingkan RRQ Esports dengan ONIC Esports. Pembandingan tersebut, mungkin dikerjakan sebab ONIC Esports berhasil menjuarai MPL Season 3, yang pada season sebelumnya RRQ lah yang menjadi kampiun. Info Esports

Saat banyak yang membandingkan kedua tim, melainkan masih banyak pula masyarakat online ataupun ML-ers yang mendorong keduanya. Sah ini pun, tim RRQ sedang mempersiapkan untuk MPL Season 4. Sebelumnya, memang diakui oleh manajemen RRQ, bahwa kekalahan di MPL Season 3 dikarenakan kurangnya kemistri yang terjadi antartim RRQ.



Jadi, setelah langkahnya terhenti di MPL Season 3, pihak manajemen RRQ mengerjakan evaluasi dengan para pemain, dan berharap bahwa di MPL Season 4 nanti tim RRQ bisa kembali berjaya. Gimana nih sobat gamers?  kalian, siapakah yang akan bergabung dengan RRQ? LJ atau pun Patapon?


TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Tuesday 28 May 2019

Digital World 2019 digelar Telkomsel, Free Fire ikut Andil


Digital World 2019 digelar Telkomsel, Free Fire ikut Andil - Telkomsel memberi perhatian lebih pada pengguna digital dengan menggelar "Komputerisasi World 2019" di Surabaya pada akhir minggu lalu. Kesibukan itu digelar untuk menampakkan format keseriusan Telkomsel membangun ekosistim digital yang digandrungi milenial."Pengguna dunia online kian tinggi dan pengguna layanan digital di pelanggan Telkomsel merupakan untuk games, video dan musik," terang Heribertus B Ariyanto, General Manager Komputerisasi Product Area Expansion Jawa Bali, Jumat (24/5/2019) lalu, diinfokan dari Suryamalang.  Berita Games Hari Ini

Perkembangan dunia online yang kian cepat ikut mengerek jumlah pengguna layanan digital di Jatim. Operator seluler Telkomsel mencatat, total pelanggannya khusus di area Jatim saat ini sudah menempuh 21 juta. "Dari angka hal yang demikian, jumlah user digitalnya berada di kisaran 5 juta, " ujar Heribertus.  Dalam tiap tahunnya jumlah itu terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dari 5 juta pelanggan data Telkomsel, penyumbang terbesarnya diperoleh dari masyarakat Surabaya. Kontribusinya menempuh lebih dari 700 ribu user. Kemudian disusul Malang.


“Memang kami akui saat ini ekonomi digital dan layanan digital merupakan masa depan Telkomsel. Karena itu, kami akan serius menyusun digital ekosistem sampai akhir tahun ini,” tambah Heribertus. Ekosistem digital yang akan diseriusi oleh operator plat merah hal yang demikian terdiri dari empat klasifikasi. Yakni game, musik, video, dan value added service (vas).  Indonesia Esports Games 2019

Berdasarkan Heribertus, keempat aspek itu memang sengaja diangkat sebab cocok dengan target market perusahaan merupakan milenial. “Dari semua lini hal yang demikian, penyumbang terbesar kepada revenue digital kami merupakan games. Kontribusinya menempuh 43 persen. Lalu apabila dicompare dengan tahun lalu, pertumbuhan pendapatan games Telkomsel sampai April 2019 sebesar 75 persen,” ungkapnya.



Khusus di games, Telkomsel kini mempunyai aplikasi yang bernama dunia games. Fungsinya, mengenal info seputar beraneka tipe game online yang tengah booming dan sekaligus bisa untuk membeli voucer permainan. Heribertus memaparkan, tiga games yang paling digemari oleh pengguna games online Telkomsel kini merupakan Free Fire, PUBG, dan Mobile Legends yang memberikan andil pengaplikasian kuota data cukup tinggi Info Esports

Setelah games, posisi kedua penyumbang terbesar digital Telkomsel diisi oleh klasifikasi video. “Kami punya layanan video Maxstream yang menyediakan ribuan film, hiburan, sport, pendidikan, dan juga sinema yang diproduksi oleh Telkomsel,” kata Heribertus. Semenjak diluncurkan pada tahun lalu, pelanggan Telkomsel yang sudah unduh Maxstream sudah menempuh 15 juta. Sehingga hal itu membikin growth revenue video Telkomsel berhasil tumbuh 18 persen di kuartal pertama ini.


Animo yang tinggi kepada Maxstream membikin kami terus konsentrasi untuk menggarap konten yang menarik, demikian itu juga untuk layanan Langit Musik yang bisa diperdengarkan tanpa kuota data,” tambah Erick Noviantoro, General Manager Sales Region Jawa Timur.

Khusus di musik angka pertumbuhan revenuenya tahun ini berada di kisaran 68 persen dibanding 2018. Erick juga membeberkan, atas semua temukan hal yang demikian berhasil membikin kontribusi revenue digital Telkomsel di Jatim pada kuartal pertama ini menempuh 9,2 persen kepada total keseluruhan pendapatan perusahaan. Sasaran untuk semester pertama ini kami ingin kontribusi digital bisa naik menjadi 10 persen,” tutur Erick.

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Monday 27 May 2019

Virtus Pro Menjadi Juara Adrenaline Cyber League 2019


Virtus Pro Menjadi Juara Adrenaline Cyber League 2019 - Turnamen Adrenaline Cyber League 2019 baru saja usai kemarin, turnamen yang memperebutkan hadiah sempurna $100,000 ini hanya ditiru oleh 4 tim antara lain: Evil Geniuses, Team Spirit, Natus Vincere dan Virtus Pro. Dengan update patch terbaru 7.22, turnamen ini amat baik untuk dihasilkan sebagai gelanggang latihan bagi mereka sebelum berlomba di turnamen besar berikutnya seperti Epicenter Major atau The International 9.

Tim Evil Geniuses yang menjadi salah satu unggulan di turnamen ini sepatutnya gugur di babak semi final dikala menghadapi Team Spirit.  Di turnamen ini, salah satu pemain Evil Geniuses, Fly tidak dapat bermain dan digantikan oleh Sam "Bulba" Sosale.

Di game pertama, Evil Geniuses menyerah dalam waktu 43 menit dengan skor 24-30. G yang bermain hero Death Prophet bermain amat baik dengan perolehan 17 kill, 3 death dan 12 assist. Lanjut di game berikutnya, G kembali menjadi kunci kemenangan dari Team Spirit dengan perolehan 11 kill, 3 death dan 11 assist. Berita Games Hari Ini

Di laga semi final lainnya, Virtus Pro mengalahkan tim Natus Vincere dengan skor 2-1. Pertemuan kedua tim ini masih didominasi oleh Virtus Pro yang meraih 29 kemenangan dari 49 games, sementara Natus Vincere hanya meraih 20 kemenangan.

Pada game pertama, Natus Vincere sedikit mendominasi di awal permainan dengan duet hero Ursa dan IO. Dan Virtus Pro cukup berani dengan mengambil hero Meepo di last pick mereka. Rodjer dan tim meraih kemenangan di game ini dalam waktu 25 menit.

Di game kedua, Natus Vincere sukses mencuri kemenangan dari pertarungan sengit selama 61 menit. Natus Vincere mengambil hero Keeper of The Light, Dark Seer, Nyx Assasin, Wraith King dan Sniper. Sementara Virtus Pro mengambil hero Doom, Disruptor, Morphling, Earthshaker dan Naix. Sniper yang dimainkan oleh Magical bermain cukup baik di game ini dengan perolehan 16 kill, 4 death dan 16 assist. Sementara Morphling yang dimainkan oleh No[o]ne hanya mendapat 10 kill, 7 death dan 6 assist. Indonesia Esports Games 2019

Pada game ketiga, Virtus Pro sanggup menyudahi konfrontasi dari Magical dan tim dengan skor 35-17 dalam waktu 41 menit.

Di babak grand final, Virtus Pro tidak menemui kesulitan berarti dikala menghadapi Team Spirit. Konfrontasi dari Team Spirit hanya terjadi pada game pertama sedangkan pada akibatnya Virtus Pro yang menjadi kampiun di game ini. Pada 2 game berikutnya, Virtus Pro terlihat lebih gampang mengatasai permainan dari Vanskor dan kawan-kawan dengan perbedaan skor yang cukup jauh, yaitu 32-9 dan 23-5. Info Esports

Kemenangan ini menciptakan Virtus Pro sebagai tim pertama yang menjuarai turnamen dengan Dota 2 patch terbaru dari Valve.


TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Untung Banyak, PUBG Mobile Bukti Kejayaan Tencent



Untung Banyak, PUBG Mobile Bukti Kejayaan Tencent - PUBG Mobile adalah permainan battle royale yang dibesut oleh perusahaan asal China—Tencent. Tencent berhasil menghadirkan permainan yang digemari secara global. Kepopuleran PUBG Mobile membuat Tencent berhasil meraih pendapatan dua kali lipat lebih banyak dari pada tahun 2018 lalu. Berdasarkan laporan dari HIS Markit dan Data Priori, PUBG Mobile memang kapabel menopang pendapatan Tencent dan juga negara China.

Pun pada tahun ini, game besutan Tencent ini berhasil mengungguli game battle royale lainnya, seperti Fortnite dan Knives Out. Dari data yang HIS Markit, diketahui bahwa keuntungan bersih PUBG Mobile melonjak sebanyak 241 persen dari bulan sebelumnya. Pelonjakan keuntungan PUBG Mobile, diukur amat signifikan dengan banyaknya orang yang melaksanakan install permainan ini. Padahal sebenarnya, popularitas download-an PUBG Mobile ini sedikit menurun. Profit yang didapatkan Tencent hal yang demikian, menonjolkan bahwa mereka kapabel melaksanakan monetisasi pemain dengan bagus. Berita Games Hari Ini



Sementara itu, pendapatan Tencent di luar China meningkat kencang hingga 209 persen pada kuartil empat 2018 hingga kuartil 1 2019. Padahal berhasil dan meraup banyak pendapatan dari game PUBG Mobile, Tencent mengalami kendala pendapatan di negerinya sendiri, China. Tetapi ini disebabkan adanya pembekuan selama 9 bulan terhadap Tencent dari pemerintah China. Indonesia Esports Games 2019

Pembekuan dijalankan pemerintah China sebab ada peraturan baru terhadap kebijakan mengenai game besutan Tencent hal yang demikian. Pemerintah China meminta Tencent untuk melaksanakan blokir terhadap game besutannya hal yang demikian, sebab dianggap bisa menimbulkan efek yang negatif. Sebetulnya, Tencent berhasil melaksanakan diplomasi dengan pemerintah China, dan mengganti game PUBG Mobile dengan game battle royale baru yang tak melanggar peraturan pemerintah. Game baru hal yang demikian bernama Game for Peace.



Setelah, tak banyak yang berbeda dari game baru dengan PUBG Mobile. Perbedaannya, cuma tampak pada efek darah yang dihilangkan, serta jalan ceritanya yang konsentrasi pada militer China. Alhasil dijalankan pergantian game, banyak masyarakat China yang men-download game ini. Tidak, Tencent kembali bisa meraup banyak untung. Pun cuma Tencent, tapi pemerintah China malahan juga meraih banyak untung dari game baru hal yang demikian. Info Esports

Di lain sisi, kehadiran PUBG Mobile juga kadang menjadi kontra di masyarakat. Pun di beberapa negara, game besutan Tencent ini diblok. Alasan pemblokiran malahan macam-macam, tapi rata-rata menganggap bahwa game ini akan menyebabkan keadaan sulit sosial. Di Indonesia sendiri, PUBG Mobile menjadi popularitas di kalangan remaja hingga dewasa. Pun, Indonesia juga termasuk ke dalam negara yang melaksanakan download-an PUBG Mobile terbanyak. Di Indonesia sendiri, memang pernah ada beberapa info kontra seputar game besutan Tencent ini.


Sebetulnya, sekarang game besutan Tencent malahan sering dilombakan dan senantiasa mendapatkan respon yang positif. Tentunya, antusias dari masyarakat Indonesia ke PUBG Mobile ini menjadi syukur bagi pihak Tencent. Pasalnya, salah satu pendapatan Tencent yang cukup banyak hal yang demikian juga berasal dari Indonesia. Wah, keren banget ya sobat gamers. Pendapatan dari PUBG Mobile rupanya juga banyak sekali. Semoga ke depannya, Tencent bisa meningkatkan game besutannya menjadi lebih bagus lagi.

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Saturday 25 May 2019

Mobile Legends dihasilkan RPG, Seperti Apa Tampilannya?


Mobile Legends dihasilkan RPG, Seperti Apa Tampilannya? - Mobile Legends: Bang Bang adalah sebuah game MOBA yang saat ini tengah banyak digandrungi oleh para remaja hingga orang dewasa. Game besutan Moonton ini berhasil menarik kurang lebih 100 juta orang untuk mendownload dan memainkan game Mobile Legends: Bang Bang ini. Pun game Mobile Legends: Bang Bang dinobatkan menjadi game yang paling banyak diunduh dan dimainkan oleh banyak orang secara global. Berita Games Hari Ini

Tentunya kesuksesan yang dimiliki oleh game Mobile Legends: Bang Bang ini tak lepas dari usaha dan kerja keras Moonton sebagai pengembangnya. Kini, berkat kesuksesan dan banyaknya cinta yang diterima dari para pemain terhadap game MOBA yang dikembangkannya, Moonton diinformasikan akan membuat sebuah temuan baru untuk game Mobile Legends: Bang Bang. Temuan Moonton hal yang demikian adalah mewujudkan game RPG dari Mobile Legends: Bang Bang.


Bagi sobat gamers yang belum mengetahuinya, RPG 

adalah sebuah game di mana para pemain akan melaksanakan peran dari suatu tokoh. Pemain akan memerankan tokoh-tokoh daya pikir yang kemudian bekerja sama untuk mewujudkan sebuah cerita. Oh ya, biasanya para pemain RPG hanya dibolehkan untuk melaksanakan aksinya berdasarkan sifat maupun karakter dari tokoh.

Sedangkan semacam itu, para pemain tetap dapat melaksanakan sebuah improvisasi, sehingga akan mewujudkan sebuah hasil akhir layak keinginan pemain. Ketetapan game yang seperti itu tentu amat lah berbeda dengan game Mobile Legends: Bang Bang yang sering kali kita mainkan. Banyak pihak menganggap bahwa game RPG ini adalah temuan dari Mobile Legends: Bang Bang dalam versi yang lebih baru dan berbeda.




Beritanya, game RPG buatan Moonton ini akan diberikan nama Mobile Heroes. Dan saat ini Moonton sedang fokus untuk meggarapnya. Game Mobile Heroes ini juga dapat dianggap sebagai versi kecil dari game Mobile Legends: Bang Bang. Pasalnya, tiap karakter hero dalam MLBB akan dibuat versi kecilnya di game RPG ini. Indonesia Esports Games 2019

Tidak hanya itu, hero yang dibuat bahkan juga akan didesain layaknya tokoh kartun. Hero Mobile Legends: Bang Bang yang sudah tampak terang ada dalam Mobile Heroes adalah Estes, Tigreal, dan Rafaela. Tidak hanya itu, Odette, Argus, Miya, Eudora, Angela, Vale, Akai, dan Hylos juga dibuat karakter dalam game Mobile Heroes. Pun hero autentik Indonesia, adalah Gatotkaca juga ikut serta serta dalam game Mobile Heroes besutan Moonton ini.




Tidak jauh berbeda dengan Mobile Legends: Bang Bang yang membagi tiap hero berdasarkan role-nya, kini dalam Mobile Heroes juga ada pembagian jenis. Terdapat 5 jenis karakter dalam Mobile Heroes, adalah Dark, Light, Martial, Elemental, dan juga Tech. Wah, kayaknya bakalan keren nih game versi barunya MLBB. Info Esports

Pastinya sobat gamers juga sudah tak sabar untuk memainkannya bukan? Sayangnya, untuk memainkan game ini, kalian mesti mengunakan VPN agar lebih mudah via progres loading dari game-nya. Kita tunggu juga rilis resminya dari Moonton ya.

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Friday 24 May 2019

Warpath Kembali ke EVOS Esports? Manajer Beri Klarifikasi


Warpath Kembali  ke EVOS Esports? Manajer Beri Klarifikasi  - Warpath atau yang bernama orisinil Randika Dwiputra diinformasikan akan kembali bergabung dengan regu lamanya adalah EVOS Esports. Dulunya, Warpath adalah salah satu content creator yang cukup terkenal di EVOS Esports. Kini, ia dirumorkan kembali pada regu lamanya di EVOS Esports ML.

Tetapi, manajemen EVOS Esports menyuarakan bahwa Warpath tidak kembali bergabung dengan timnya. Seperti yang sobat gamers tau, Warpath memang sempat menjadi top content creator di EVOS Esports berkat ketrampilannya dalam menghibur banyak penonton. Meskipun menjadi top content creator, Warpath tidak dapat terhindar dari adanya konflik. Berita Games Hari Ini



Seperti yang kita tahu, Warpath mesaints Indo adalah Daylen reza. Bagi yang belum tahu, tahun lalu dunia Mobile Legends dikagetkan dengan momen baku hantam yang terjadi antara Warpath dengan pemain dari Saints Indo hal yang demikian. Untungnya, baku hantam yang terjadi di antara kedua pemain Mobile Legends: Bang Bang hal yang demikian tidak menyebabkan luka parah, cuma luka ringan saja. Tidak cuma baku hantam fisik, rupanya keduanya juga saling sindir melewati akun sosial media masing-masing. Indonesia Esports Games 2019

Pun, mereka juga menghina satu sama lain. Sebetulnya, pertikaian yang terjadi antara keduanya sudah berlangsung semenjak lama, adalah saat Daylen memutuskan untuk memecat Warpath dari regu Saints Indo Mobile Legends. Pada waktu itu, alasan Daylen memecat Warpath, karena ia menganggap Warpath cuma memakai nama regu untuk kepentingan pribadinya saja.



Nah, sobat gamers karena drama yang cukup panjang antara Warpath dengan Daylen, membikin EVOS Esports mengambil sikap untuk menghentikan pertikaian antara Warpath dengan Daylen. Sayangnya, Warpath memilih untuk keluar EVOS Esports dan memutuskan untuk bergabung dengan RECCA Esports. Tidak cuma itu, Warpath pun sempat memutuskan untuk pensiun dari game Mobile Legends: Bang Bang. Info Esports

Warpath kemudian memutuskan untuk beralih pekerjaan menjadi pemain PUBG Mobile. Kecintaan terhadap dunia Mobile Legends: Bang Bang rupanya tidak dapat dihindari atau diacuhkan oleh Warpath. Nyatanya, kini Warpath kembali memainkan game besutan Moonton hal yang demikian. Meskipun Warpath baru mengumumkan pensiunnya hal yang demikian bulan maret lalu, alasannya ia mau konsentrasi ke PUBG Mobile dan menjadi top global.


Mengenai rumor yang beredar perihal bergabungnya Warpath kembali, tentu membikin banyak orang penasaran. Tentu akan ada yang pro dan kontra merespon berita hal yang demikian, apalagi Warpath sudah diketahui sebagai orang yang kerap kali bermain ‘drama’. Sebetulnya, rumor kembalinya Warpath dikarenakan ia men-upload sebuah video permainan Mobile Legends-nya di akun YouTube pribadinya. Dalam video yang diunggahnya, nampak nampak bahwa Warpath bergabung dengan regu EVOS Esports M.L. Nah, seumpama Warpath benar kembali ke EVOS Esports, reaksi sobat gamers gimana nih?

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Thursday 23 May 2019

Fight for Realme: Turnamen PUBG Mobile yang Diadakan Realme


Fight for Realme: Turnamen PUBG Mobile yang Diadakan Realme - Realme Indonesia lewat postingan di akun Instagram resminya baru saja mengumumkan akan mengadakan turnamen PUBG Mobile yang diberi nama Fight for Realme. Tak tanggung-tanggung, total hadiah yang ditawarkan Realme Indonesia cukup banyak, ialah mencapai 54 juta rupiah. Dalam pertandingan di turnamen Fight for Me nanti, Realme akan menandingkan streamers dengan pemain PUBG Mobile di Indonesia. Berita Games Hari Ini

Tentunya, turnamen ini juga akan disiarkan seketika oleh Realme lewat akun YouTube resminya, ialah Realme Indonesia. Turnamen Fight for Realme: PUBG Mobile Streamer Challenge akan diadakan secara online selama dua hari, ialah pada tanggal 25 hingga 26 Mei 2019. Tentunya untuk ikut serta serta dalam acara ini, para peserta mesti memenuhi prasyarat yang diberi oleh Realme.



Realme memberikan beberapa kabar terperinci mengenai prasyarat dan kabar pendaftarannya. Untuk cara pendaftarannya, pemain tentunya mesti mengerjakan registrasi terpenting dahulu lewat Google form. Nah, bagi sobat gamers yang berkeinginan mendaftar, kalian mesti mesti punya teman ya. Jadi jangan hanya seorang diri saja mencontoh turnamen ini. Pasalnya, pihak Realme memberikan prasyarat mesti tim mesti beranggotakan 2 orang.

Untuk lebih lengkapnya kalian bisa melihat pada laman laman Realme. Sementara itu, Realme juga mengatakan bahwa tak semua tim yang mendaftar bisa mencontoh turnamen Fight for Realme: PUBG Mobile Streamer Challenge. Sebab, jikalau jumlah tim yang ikut serta sudah mencapai sasaran, karenanya tim yang mendaftar di akhir kemungkinan tak bisa mencontoh turnamen ini.



Sementara itu, bagi tim yang nantinya terpilih akan dihubungi secara seketika oleh pihak manajemen Realme. Tak lupa, pihak Realme juga mengimbau para peserta turnamen untuk tak mengaplikasikan cheat atau perangkat lain. Mengapa? Seperti yang sudah sobat gamers tahu, pengaplikasian perangkat lain dengan tujuan menang ialah hal yang tak dibetulkan. Indonesia Esports Games 2019

Bahkan beberapa waktu lalu, pihak Tencent juga menyuarakan ketidaksukaannya terhadap cheater dalam setiap pertandingan PUBG Mobile. Apalagi hadirnya cheater ini betul-betul merugikan banyak pihak, termasuk pemain yang lain. Jadi, bagi sobat gamers yang berkeinginan ikut serta turnamen dari Realme ini, jangan bermain dengan curang ya.

Pemilihan game esports PUBG Mobile untuk diciptakan turnamen ialah suatu hal yang tepat bagi Realme. Apalagi, kini game battle royale yang satu ini memang sedang banyak digandrungi oleh para buah hati muda. Tak hanya itu, sebagai produsen telpon seluler, Realme berkeinginan ikut serta berkontribusi mendukung perkembangan esports yang ada di Indonesia. Selain alasan tersebut, turnamen yang digelar Realme dengan tajuk Fight for Realme ini juga bisa digunakan sebagai langkah promosi. Info Esports

Sebab, buah hati muda kini tak jarang kali mencari telpon seluler yang bisa digunakan untuk bermain esports dengan lancar atau tak ngelag. Oleh sebab itu, lewat turnamen ini Realme bisa saja menyajikan produk telpon seluler-nya yang pantas dengan spesifikasi yang diharapkan oleh para pemain PUBG Mobile atau game esports lainnya. Wah, gimana sobat gamers tertarik untuk mencontoh turnamen ini?

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 

Wednesday 22 May 2019

Melaju ke Singapura, SFI Queen Siap Wakili Indonesia



Melaju ke Singapura, SFI Queen Siap Wakili Indonesia - SFI Queen dipastikan akan mewakili Indonesia dalam gelanggang turnamen FSL Elite Mobile Legends yang rencananya akan diselenggarakan di Singapura. Bagi sobat gamers, mungkin ada yang belum tahu, siapakah itu SFI Queen. Dipandang dari nama tim esports-nya saja kita telah dapat tahu, bahwa tim esport ini ialah tim dengan keseluruhan member bergender perempuan. SFI Queen sendiri ialah bagian dari divisi Mobile Legends khusus perempuan yang dimiliki oleh SFI Esports.

SFI Queen terdiri dari 6 orang member, ialah Silvia “SysyllYo” Asyhari, Violetta “Caramel” Aurelia, Vanessa “Pixie” Nicola, Crestisa “Pucci”, Leticia “Lamia” Rolanda, dan Melissa “Lele”. Setelah berhasil membekuk tim Pokemon, maka SFI Queen memiliki hak untuk melaju ke babak berikutnya. Dalam gelanggang FSL Elite, SFI Queen akan menghadapi berbagai tim esports Mobile Legends: Bang Bang dari berbagai negara.



Belum pasti, tanggal berapa FSI Queen akan berlaga. Melainkan berdasarkan isu yang beredar, FSI Queen nantinya akan berlaga pada tanggal 8 sampai 9 Juni 2019. Dalam lomba tersebut, banyak tim-tim hebat dari Asia Tenggara yang sepatutnya dihadapi oleh FSI Queen. Sebenarnya, banyak pihak telah meramalkan kemenangan dari SFI Queen, sebab tim ini telah disusun jauh-jauh hari, ialah pada pertengahan tahun 2018. Berita Games Hari Ini

Tentu saja hal ini menjadi salah satu daya terkuat yang dimiliki SFI Queen. Berkat waktu terbentuknya yang telah cukup lama, otomatis kemistri yang terjalin di antara member malahan juga akan semakin kuat. Tentunya, tim SFI Queen sendiri juga memiliki visi dan misi yang sama, sehingga sanggup meminimalisir adanya konflik di dalam tim. Mr. Lee, selaku pendiri dari FSI Queen, mengaku pada mulanya belum ada niatan untuk membentuk tim esports Mobile Legends: Bang Bang yang terdiri dari member perempuan.


Melainkan, setelah mengetahui bahwa perempuan malahan dapat menjadi pemain pro player, Mr. Lee malahan kemudian mendirikan SFI Queen. Sebelum adanya event FSL khusus perempuan ini, SFI Queen senantiasa meniru event yang memang rata-rata ditiru oleh tim esports laki-laki. Indonesia Esports Games 2019

Dalam turnamen FSL tersebut, tak tanggung-tanggung SFI Queen berhasil menaklukkan Saint Ladies, Pokemon, Sharker, dan masih banyak lagi. Di babak final, SFI Queen melawan Pokemon. Dalam lomba tersebut diketahui bahwa SFI berhasil melaju ke babak berikutnya. Sebab itu tentu membuktikan doktrin banyak orang, bahwa perempuan tak dapat menjadi pemain pro player yang hebat ialah pemikiran yang salah.



Sedangkan, SFI Queen berhasil membuktikannya. Mengenai turnamen lanjutan yang akan diadakan di Singapura, SFI Queen mengaku telah siap. Bagi SFI Queen, lawan berat mereka ialah Bren ladies yang berasal dari Filipina.  demikian itu, bukan berarti bahwa tim dari negara lain memiliki mutu yang lebih rendah. SFI Queen cuma beranggapan bahwa lawan terberatnya ialah grup yang berasal dari Filipina tersebut. Walau sedikit merasa was-was terhadap lawannya di FSL, SFI Queen konsisten yakin dan percaya diri akan dapat mengharumkan nama baik Indonesia. Kita doakan saja ya sobat gamers, semoga SFI Queen dapat menjadi kebanggaan Indonesia.  Info Esports

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 


Jangan Lewatkan 3 Regu Ini Di Kualifikasi StarLadder Minor


Jangan Lewatkan 3 Regu Ini Di Kualifikasi StarLadder Minor - Setelah usainya Kualifikasi Epicenter Major, kita bakal disuguhkan kembali dengan pertandingan-pertandingan yang tak kalah seru dan menarik dari babak Kualifikasi StarLadder Minor. Kami rangkum ada 3 regu yang tak boleh kau lewatkan pertandingannya, siapa saja mereka?

Yuk kita simak:

Alliance



Yang pertama regu Alliance masuk dalam list sebagai regu yang tak boleh kau lewatkan pertandingannya di babak kualifikasi minor ini. Semakin matang dari hari ke hari membikin regu ini kian kompak, bahkan dengan pemain pengganti Madara yang bermain amat bagus menggantikan Micke. Indonesia Esports Games 2019

Sang pelatih, Loda sempat melontarkan pujian terhadap Madara sebab permainan apiknya di kualifikasi Epicenter Major:

We couldn’t have asked for a better stand-in,” team coach and Alliance CEO Jonathan “Loda” Berg says, “We would like to thank Madara for his spectacular performance during his time with us so far

Michael “Micke” Vu diberitakan akan come back bersama timnya di babak Kualifikasi StarLadder Minor. Regu Alliance harus melalui musim yang cukup berat di tahun 2019 sebab mereka belum meraih prestasi apa saja sejauh ini. Semoga saja Loda dan timnya bisa lolos ke babak utama StarLadder Minor nanti. Berita Games Hari Ini

Power of MYSG



Regu kedua yang menurut kami sayang untuk dilewatkan yakni Power of MYSG. Berisi para pemain dari Malaysia, Singapura dan Australia, regu ini menjelma menjadi daya baru dari Asia Tenggara. Dominasi dari TnC Predator dan Fnatic mungkin akan bergeser di waktu akan datang seandainya mereka cakap terus mempertahankan permainan dan stabilitas yang luar umum. Berikut susunan pemain dari regu Power of MYSG:

Chan “WinteR” Litt-Binn (Malaysia)
Kim “Velo” Taesung (Australia)
Cheng Jin “NothingToSay” Xiang (Malaysia)
Wilson Koh “Poloson” Chin Wei (Singapura)
Cheng “vtFaded” Jia Hao (Malaysia)

Dengan formasi ini, regu Fnatic harus bersusah payah untuk bisa lolos ke babak utama Epicenter Major. Malah regu favorit asal Indonesia, BOOM-ID harus dibuat kecewa sebab gugur di tangan mereka. Info Esports

Natus Vincere



Regu terakhir yang tak boleh dilewatkan penampilannya yakni Natus Vincere. Regu asal Ukraina ini memang telah melalui masa emasnya. Namun di kualifikasi Epicenter Major kemarin, Natus Vincere sukses memberikan konfrontasi yang sengit saat menghadapi Virtus Pro di babak final playoff dan menampakkan daya kerja yang apik di babak group stage.

Susunan pemain Natus Vincere yang akan bertanding di babak kualifikasi minor:

Vladislav "Crystallize" Krystanek
Idan "MagicaL" Vardanian
Evgeniy "Blizzy" Ree
Bakyt "Zayac" Emilzhanov
Akbar "SoNNeikO" Butaev


Dengan kembalinya sang kapten Akbar “SoNNeikO” Butaev , Natus Vincere tampak kian kompak.  Dan para fans loyal Dota 2 Natus Vincere berharap mereka bisa menjadi yang terbaik minor nanti.

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 
CS GO

Tuesday 21 May 2019

IESPA Kompetisi Gaming ICK AS 2019 Tandingkan Free Fire Juga



IESPA Kompetisi Gaming ICK AS 2019 Tandingkan Free  Fire Juga - Indonesia esports Assosiations (IESPA) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kompetisi gaming di Pontianak. Sebagian ketegori esports yang dilombakan antara lain yaitu Mobile Legends, Bayaran Fire dan PUBG Mobile.

Indonesian esports Association Provinsi Kalbar ini sukses melalui Fase Eksebisi, pada Asian Games tahun lalu, yang kali ini menggelar kompetisi esports untuk menaikan jenjang yang mana kompetisi esports berpelung meraih mendali pada kejuaraan Sea Games 2019 akan datang. Event besar kali ini digawangi oleh Blx esports dan dijalankan pada sabtu (18/05/2019) hingga Pekan (26/05/2019) di Resto Top Global, Jalan Teuku Umar, Pontianak.



Aktivitas direncanakan berlangsung selama 10 hari. Padahal untuk sempurna hadiahnya sendiri memperebutkan hadiah yang cukup besar jumlahnya mencapai 10 juta dan trophy. Sementara itu jumlah peserta yang mengikuti Persaingan Mobile Legends sebanyak 76 Team, PUBG 100 team, dan Bayaran Fire sebanyak 55 Team.



Seperti dikabarkan Tribun Pontianak, Dari keterangan Rommy Puja Kusuma yang juga Anggota dari Committe Wasit esports IESPA kompetisi ini bersifat open jadi untuk para player yang pro, amatir atau newbie digabungkan menjadi satu dalam kompetisi ini.

Persaingan ICK AS 2019 ini digelar nantinya bertujuan untuk menerima angka statistik dari para atlet baik regu dan individu.



Berdasarkan ketua panitia Erna Yulianti ST.MT kompetisi ini digelar guna mencari bibit-bibit unggul atlet esports di kalbar yang mana dari hasil kompetisi ini nantinya para atlet yang berbakat akan direkrut untuk masuk ke dalam Blx esports untuk mengikuti kompetisi-kompetisi esports secara profesional.

TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2 
CS GO

Monday 20 May 2019

Siap-Siap! Apex Legend Mobile Segera Rilis


Siap-Siap! Apex Legend Mobile Segera Rilis - Apex Legend yakni game battle royale free yang dikembangkan Respawn Entertainment kemudian diterbitkan oleh Electronic Art (EA). Sesudah sukses dalam versi Windows, PS 4, dan Xbox One, sekarang EA mulai melirik mobile sebagai platform baru untuk meluncurkan game ini. Respawn entertainment, senantiasa pengembang, malah telah menyatakan bahwa game ini akan langsung hadir dalam versi mobile. Ini tentu menjadi kabar baik bagi para mobile gamers.

Pihak EA sekarang ini sedang menjalankan diplomasi tingkat lanjut untuk mewujudkan apex legend mobile. Walaupun game ini baru sah dirilis pada 4 Februari 2019, pihak pengembang dan penerbit sepertinya telah benar-benar optimis bahwa game ini juga akan mengalami kesuksesan serupa ketika dirilis versi mobile. Apakah Anda juga memiliki pendapat yang sama?

Magnet Apex Legend yang Membuatnya Menjadi Game Paling Kencang Sukses



Absensi game ini bisa dibilang menjadi kejutan besar bagi para gamers. Pasalnya, sebelumnya baik Respawn ataupun EA tidak ada kabar apa-apa perihal pengembangan Apex Legend. Tiba-tiba, permulaan Februari lalu, game ini meluncur di Steam. Dalam 3 hari, game ini mencetak rekor baru, yakni telah dimainkan hingga 10 juta pemain. Game jenis battle royale dengan mekanisme Titanfall ini sepertinya benar-benar sukses menarik perhatian gamers. Respons positif ini menjadi pensupport utama untuk mengoptimalkan game ini pada platform mobile. Malahan, prestasi ini disebut-sebut telah mengungguli Fornite. Lalu, apa yang membuat game ini lebih sukses?

1. Ada batasan pemain dan mode permainan

Wujud permainan game ini memang berbeda dengan Fornite. Pemain dikontrol dalam satu kali lomba. Game besutan EA ini cuma punya 60 slot untuk pemain yang dibagi-bagi dalam sebuah tim. Tiap tim terdiri dari 3 pemain.

2. Transfer Item Otomatis dan Tanpa Komunikasi

Apex Legend juga memungkinkan para pemain untuk mengumpulkan bermacam komponen dalam game kemudian bisa langsung mentransfernya menjadi senjata. Kecuali itu, memainkan permainan ini juga tidak perlu berkomunikasi dengan sesama pemain. Ini juga bisa menjadi keunggulan tersendiri. Dengan tidak adanya fitur komunikasi antar pemain, ini akan meminimalisasi malasah yang mungkin bisa menghalangi game.

3. Masing-Masing Hero Punya Skill yang Berbeda

Tidak seperti pada game jenis battle royale yang lainnya, Respan selaku pengembang menambahkan cara kedalaman taktis yang membuat game ini menjadi lebih manarik. Tiap hero memiliki skill masing-masing sehingga tiap tim bisa memiliki cara yang berbeda ketika bertempur.

Kecuali skill, tiap pemain juga memiliki banyak sekali gaya bermain yang sulit dikontrol. Para gamers harus mempelajari lebih banyak kelas dan strategi supaya bisa menguasai gaya permainan terbaik. Ini membuat para gamers semakin berminat untuk terus menjalankan lomba di Apex Legend PC.

Tanggal Rilis Belum Diumumkan, Apex Legend Mobile Sudah banyak Dinantikan




Isu perihal perilisan Apex Legend versi Mobile memang telah tercium oleh masyarakat. Walaupun masih dalam masa pengembangan, masyarakat sepertinya telah tidak sabar menunggu ketidakhadiran game ini. Isu perihal perilisan game ini malah menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan oleh para gamers.



Sebagai pengguna, Anda tentu benar-benar menunggu ketidakhadiran game ini, bukan? Versi mobile tentu akan lebih gampang dimainkan di mana saja. Pemain tidak perlu sulit-sulit membawa PC ke mana-mana. Cukup menerapkan smartphone untuk memainkan game populer ini. Sudah siapkah Anda dengan Apex Legend mobile yang akan langsung dirilis?

Sunday 19 May 2019

Hasil Buruk Dota 2 Ninja in Pyjamas, ppd “Meradang”


Hasil Buruk Dota 2 Ninja in Pyjamas, ppd “Meradang” - Ninja in Pyjamas meraih hasil buruk di babak Kualifikasi Epicenter Major. Membawa title sebagai jawara Dota Pit Minor, Ninja in Pyjamas tak bisa menonjolkan performa apiknya di babak kualifikasi ini. Sang kapten, Peter “ppd” Dager malahan sempat melontarkan pernyataan keras terhadap admin Epicenter.

Di babak group stage Ninja in Pyjamas harus puas berada di posisi ke-3 dengan total 5 kemenangan 2 kekalahan. Dua kekalahan yang diderita oleh mereka didapat ketika bersua tim Secret dan Singularity. Menurut kami, salah satu faktor yang menyebabkan kekesalan dari ppd yaitu kekalahannya ketika menghadapi tim Singularity.

Secara tak terduga Ninja in Pyjamas harus mengalami kekalahan telak dari tim ini. Bermain selama 36 menit, tim Singularity berhasil mendominasi Fata dan tim dengan nilai akhir 40-13. Di perlombaan ini, Fata yang bermain hero Storm Spirit dan Ace yang bermain Drow Ranger tak kapabel bertindak banyak menghadapi Sven dan Ember Spirit dari tim Singularity.

Tidak cukup sampai di situ, dari babak playoff upper bracket region Eropa yang baru dimulai kemarin, Ninja in Pyjamas kembali mengalami kekalahan ketika menghadapi tim Alliance dengan nilai 2-1.

Di game pertama, permainan dari Ninja in Pyjamas tak kapabel berkembang. Morphling yang dimainkan oleh Micke bermain sangat bagus di game ini dan membawa kemenangan untuk Alliance dengan nilai telak 28-6.

Di game selanjutnya, Ninja in Pyjamas mencuri kemenangan dalam waktu 31 menit. Kali ini giliran Fata dengan hero Timbersaw bermain bagus di game ini. Micke yang bermain Phantom Assasin sesungguhnya bermain cukup bagus dengan melakukan sebagian pick off dan survive di sebagian team fight, Micke menutup game kedua dengan perolehan K/D/A – 9/2/4. Namun Boxi yang harus sebagian kali mati di permulaan permainan  menyebabkan Ninja in Pyjamas kapabel lebih berkembang diperbandingkan Alliance.

Pada game ketiga sebagai penentuan, Alliance kembali mempercayakan Morphling untuk dimainkan oleh Micke. Dan kesudahannya mereka kapabel menggagalkan ambisi Ninja in Pyjamas untuk bermain di babak utama Epicenter Major. Hasil kekalahan ini membikin ppd dan tim harus turun ke lower bracket menghadapi OG.

Sesudah gagal untuk berlaga di Moscow Russia, ppd tambah meradang dengan melontarkan pernyataan sekiranya admin dari Epicenter berlaku curang, kecuali itu penempatan di babak bracket malahan tak layak dan cacat.

Seandainya kita amati memang tak salah juga pernyataan yang dilontarkan oleh ppd, apalagi mereka berada di region Eropa yang banyak diisi tim-tim unggulan dimana tensi para pemain pasti akan lebih tinggi.

Nah, bagaimana menurut kalian?

Apakah ppd mengeluarkan pernyataan tersebut karena timnya gagal berlaga di babak utama Epicenter Major? Namun bagaimana sekiranya berhasil?

Rugi Miliaran Rupiah, Bank Laporkan Pemain MLBB Ini!


Rugi Miliaran Rupiah, Bank Laporkan Pemain MLBB Ini! - MLBB atau Mobile Legends: Bang Bang memang menjadi game populer di Indonesia sejak kemunculannya sebagian tahun silam. Banyak buah hati muda sampai dewasa yang memainkan game besutan Moonton ini. Berkat kepopulerannya di Indonesia dan gelanggang internasional, Moonton—selaku pengembang Mobile Legends Bang Bang—mengadakan sebagian persaingan atau turnamen yang melibatkan sebagian pemain profesional.

Tidak hanya turnamen, Moonton juga mengadakan sebagian event untuk memuaskan para pemain Mobile Legends. Bahkan kini Mobile Legends menjadi sebuah game esports yang ditandingkan dalam perlombaan nasional maupun internasional. Sesungguhnya game Mobile Legends: Bang Bang berasal dari China, tetapi kepopulerannya di gelanggang internasional, sanggup mendonasi berpundi-pundi uang ke kantong pemerintah China dan Moonton itu sendiri. Mungkin salah satu elemen yang membuat Mobile Legends: Bang Bang populer adalah permainannya yang cukup mengasikkan dan juga menjadi gelanggang kerja sama dari tim.


Game-nya yang mengasikkan tentu membuat banyak orang menjadi candu. Apalagi dalam game besutan Moonton ini dipersembahkan sebagian item atau skin yang kelihatan ciamik nan nyentrik. Alhasil, banyak pemain yang menjadi candu pada game besutan Moonton ini. Sayangnya, kadang-kadang seseorang yang telah candu menjadi berbuat negatif. Perilaku negatif hal yang demikian tentu merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti yang dilaksanakan oleh YS (26 th).

YS adalah perempuan yang berasal dari Pontianak. Sebagai pecandu game Mobile Legends: Bang Bang, YS acap kali kali menjalankan kecurangan ketika bermain untuk memuaskan kemauannya. Alhasil perilaku YS telah merugikan pihak lain. Tidak tanggung-tanggung, perempuan yang tidak punya pekerjaan tetap ini berhasil merugikan bank sejumlah 1,8 miliar rupiah. Wow, angka yang cukup fantastis kan sobat gamers?



Pasti sobat gamers bertanya-tanya, kenapa main Mobile Legends bisa sampai merugikan pihak lain sampai miliaran rupiah? Apabila sobat gamers observasi, angka yang cukup banyak hal yang demikian pastinya digunakan oleh YS untuk membeli sebagian item dan juga skin hero. Tidak hanya cukup satu item atau satu skin hero, tetapi YS diduga telah menjalankan pembelian berkali-kali.


Ketika ini kasus yang menimpa YS sedang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Menurut isu yang bisa diperoleh, YS terbukti telah mengakui perbuatannya. Sesungguhnya YS juga menyadari bahwa tindakan yang dilaksanakannya telah merugikan orang lain. Tetapi, YS pun semakin menerapkan ketrampilannya menjalankan cheat untuk memuaskan kesenangannya semata. Perbuatan YS ini dilaksanakan menerapkan cheat, di mana dana yang ada di akunnya tetap utuh meski telah menjalankan transaksi pembelian di UniPin.



Bank yang merasa curiga pun kemudian menjalankan investigasi, dan ditemukan bahwa bank telah merugi sejumlah 1,8 miliar rupiah. YS mengakui perbuatannya hal yang demikian telah dilaksanakannya selama setahun terakhir. YS sendiri adalah alumni sma dan tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Berkat perbuatannya hal yang demikian, kini YS sepatutnya berurusan dengan hukum. Bahkan YS juga dilansir akan dijerat dengan pasal 362 KUHP atau pasal 85 UU No 3 Th 2011 tentang Transfer Dana. Wah, ngeri juga ya sobat gamers. Bagi kalian pecinta game besutan Moonton ini, bantu perilaku YS yang buruk jangan diikuti. Apalagi perilakunya yang merugikan orang lain.