Sunday 19 May 2019

Hasil Buruk Dota 2 Ninja in Pyjamas, ppd “Meradang”


Hasil Buruk Dota 2 Ninja in Pyjamas, ppd “Meradang” - Ninja in Pyjamas meraih hasil buruk di babak Kualifikasi Epicenter Major. Membawa title sebagai jawara Dota Pit Minor, Ninja in Pyjamas tak bisa menonjolkan performa apiknya di babak kualifikasi ini. Sang kapten, Peter “ppd” Dager malahan sempat melontarkan pernyataan keras terhadap admin Epicenter.

Di babak group stage Ninja in Pyjamas harus puas berada di posisi ke-3 dengan total 5 kemenangan 2 kekalahan. Dua kekalahan yang diderita oleh mereka didapat ketika bersua tim Secret dan Singularity. Menurut kami, salah satu faktor yang menyebabkan kekesalan dari ppd yaitu kekalahannya ketika menghadapi tim Singularity.

Secara tak terduga Ninja in Pyjamas harus mengalami kekalahan telak dari tim ini. Bermain selama 36 menit, tim Singularity berhasil mendominasi Fata dan tim dengan nilai akhir 40-13. Di perlombaan ini, Fata yang bermain hero Storm Spirit dan Ace yang bermain Drow Ranger tak kapabel bertindak banyak menghadapi Sven dan Ember Spirit dari tim Singularity.

Tidak cukup sampai di situ, dari babak playoff upper bracket region Eropa yang baru dimulai kemarin, Ninja in Pyjamas kembali mengalami kekalahan ketika menghadapi tim Alliance dengan nilai 2-1.

Di game pertama, permainan dari Ninja in Pyjamas tak kapabel berkembang. Morphling yang dimainkan oleh Micke bermain sangat bagus di game ini dan membawa kemenangan untuk Alliance dengan nilai telak 28-6.

Di game selanjutnya, Ninja in Pyjamas mencuri kemenangan dalam waktu 31 menit. Kali ini giliran Fata dengan hero Timbersaw bermain bagus di game ini. Micke yang bermain Phantom Assasin sesungguhnya bermain cukup bagus dengan melakukan sebagian pick off dan survive di sebagian team fight, Micke menutup game kedua dengan perolehan K/D/A – 9/2/4. Namun Boxi yang harus sebagian kali mati di permulaan permainan  menyebabkan Ninja in Pyjamas kapabel lebih berkembang diperbandingkan Alliance.

Pada game ketiga sebagai penentuan, Alliance kembali mempercayakan Morphling untuk dimainkan oleh Micke. Dan kesudahannya mereka kapabel menggagalkan ambisi Ninja in Pyjamas untuk bermain di babak utama Epicenter Major. Hasil kekalahan ini membikin ppd dan tim harus turun ke lower bracket menghadapi OG.

Sesudah gagal untuk berlaga di Moscow Russia, ppd tambah meradang dengan melontarkan pernyataan sekiranya admin dari Epicenter berlaku curang, kecuali itu penempatan di babak bracket malahan tak layak dan cacat.

Seandainya kita amati memang tak salah juga pernyataan yang dilontarkan oleh ppd, apalagi mereka berada di region Eropa yang banyak diisi tim-tim unggulan dimana tensi para pemain pasti akan lebih tinggi.

Nah, bagaimana menurut kalian?

Apakah ppd mengeluarkan pernyataan tersebut karena timnya gagal berlaga di babak utama Epicenter Major? Namun bagaimana sekiranya berhasil?

0 comments:

Post a Comment