Bocah Ini Menangis di Jalanan Karena Game PUBG Mobile - Game PUBG Mobile nampaknya semakin memperlihatkan kepopulerannya di Indonesia. Sebagai game Battle Royale, PUBG Mobile benar-benar populer di kalangan remaja hingga dewasa. Bahkan sesekali anak kecil bahkan ikut memainkan PUBG Mobile ini. Pengaruh kepopulerannya di Indonesia, Tencent hingga membuat turnamen khusus tentang PUBG Mobile. Tentunya turnamen yang diadakan Tencent tersebut adalah salah satu bentuk rasa terima beri Tencent terhadap para pemain yang berasal dari Indonesia.
Bagaimana tidak berterima beri? Indonesia menjadi negara kedua yang memberikan penghasilan terhadap Tencent. Dikala ini, Tencent sedang disibukkan untuk menyelenggarakan PMCO SEA League 2019 yang diadakan di Shanghai. Sebagai bentuk penghargaan terhadap Indonesia (lagi), Tencent juga diinformasikan akan menyelenggarakan final turnamen PMCO SEA League 2019 di Indonesia, pada tanggal 22 Juni akan datang. Berita Games Hari Ini
Sebagai game esports yang populer, tentunya banyak cerita pro dan kontra terhadap game besutan Tencent ini. Di beberapa negara—termasuk China—game besutan Tencent ini banyak dicekal. Bahkan ada beberapa negara yang legal mengerjakan pemblokiran terhadap game ini, sebut saja negara Nepal yang menganggap haram game besutan PUBG Mobile ini. Indonesia Esports Games 2019
Bahkan di Indonesia sendiri, sempat terbersit info dari Kominfo bahwa ketidakhadiran PUBG Mobile ini akan diblok. Meskipun hingga kini, tidak terjadi pemblokiran sama sekali. Adanya, cuma Kominfo mengerjakan pengendalian bermain untuk pemain yang masih tergolong dalam kelompok anak. Jadi selama sehari, anak cuma dibiarkan mengerjakan game PUBG Mobile selama beberapa jam saja.
Nah, karena banyaknya anak yang bermain PUBG Mobile, tentu banyak cerita lucu juga tentang mereka. Seperti kejadian lucu yang dialami bocah ini. Dikala mengerjakan mudik bersama keluarganya, bocah yang mempunyai hobi bermain PUBG Mobile ini menangis meronta-ronta karena telepon seluler yang dipakai untuk bermain PUBG Mobile tidak berfungsi dengan baik. Penyebab tidak berfungsinya telepon seluler tersebut karena memang di zona yang dipakai untuk bermain PUBG Mobile tersebut sedang tidak ada sinyal yang memadai.
Bocah yang menangis meraung-raung tersebut, tentu membuat banyak orang di sekitarnya heboh. Sampai membuat beberapa pengendara lain sepatutnya menghentikan perjalanannya. Merasa bahwa sang anak yang menangis mengganggu perjalanan pengendara lain, akhirnya orang tuanya bahkan menggendong sang anak dan memasukkannya ke dalam kendaraan beroda empat, walaupun sang anak masih meronta-ronta menangisi tidak bisa bermain PUBG Mobile.
Dikala berharap dimasukkan ke dalam kendaraan beroda empat, si anak masih tetap menangis meronta-ronta sembari meneriakkan PUBG Mobile berkali-kali. Tingkah laku bocah tersebut membuat banyak orang menganggap lucu kejadian tersebut. Sebetulnya, agak sedikit miris juga bila anak-anak telah kecanduan bermain game. Sebab, tidak baik untuk perkembangan psikologi si anak. Bahkan WHO sendiri juga baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa kecanduan game adalah sebuah penyakit.
Dan sesungguhnya, dikala anak-anak bermain game, orang tua sepatutnya berperan dalam mengerjakan pengawasan. Jadi, memang tidak sepenuhnya salah dari game yang dimainkannya. Toh, PUBG Mobile sendiri adalah game yang memang sepatutnya cuma dimainkan untuk anak di umur remaja hingga dewasa. Bagi anak-anak yang berharap bermain PUBG Mobile, tentu sepatutnya dipandu dengan pengawasan dari orang tuanya.
TOP GAME :
PUBG
MOBILE LEGENDS
ARENA OF VALOR
DOTA 2
0 comments:
Post a Comment